Susu. . . .
Sudah minum susu pagi ini? Banyak
orang tak menyukai susu
karena aroma dan rasanya.
Minuman bernutrisi ini perlu
dikonsumsi sejak anak-anak
agar saat remaja terhindar dari berbagai penyakit
termasuk diabetes. Kecuali dari paparan sinar
matahari pagi vitamin D
dapat diperoleh dari berbagai
bahan makanan dan
suplemen. Salah satu sumber
vitamin D yang baik adalah susu segar. Namun sayang
konsumsi susu di Indonesia
per kapita nya masih rendah. Sangat dianjurkan di masa
anak-anak minum susu
secukupnya hingga
menginjak usia remaja.
Karena menurut riset yang
diungkap oleh Harvard University jika minum susu
hingga remaja, saat dewasa
mereka akan memiliki resiko
kecil terkena diabetes tipe 2. Remaja yang terbiasa minum
susu akan terus membawa
kebiasaan sehat tersebut
hingga dewasa. Kebiasaan
minum susu ini menurunkan
resiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 43% dibanding
mereka yang tidak minum
susu teratur. Peneliti mengamati pola
makan dan resiko terkena
penyakit terhadap 37.000
anak remaja dan wanita .
Hasilnya, wanita yang
minum susu dan produk susu ketika remaja hingga dewasa
memiliki pada resiko lebih
rendah terkena penyakit
diabetes tipe 2.Remaja yang
minum susu dan produk susu
sekitar 4 porsi sehari cenderung mempunyai berat
badan yang ideal. Dalam studi yang lain peneliti
Harvard University berusaha
menunjukkan manfaat susu
sepanjang hidup terutama
protein susu untuk tubuh
dalam jangka panjang. Mereka mengamati 440.000
orang dewasa dengan
mengganti susu rendah
lemak mereka dengan susu
biasa. Ternyata mereka
memiliki resiko 17% lebih rendah terkena penyakit
diabetes tipe 2. Temuan ini mempekuat
alasan orang terutama
remaja perlu minum susu
minimal segelas sehari.
Mengingat begitu banyak
manfaat nutrisi yang didapat saat dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar